Senin, 10 Mei 2010

Mau bikin novel sendiri!


Berhubung nilai UN yang menurut gue bagus banget dan tidak menyangka akan dapat segitu dan kemungkinan saya bisa masuk SMA yang benar-benar gue pengin dan orang tua gue udah janji kalau bisa masuk SMA itu gue bakal dibeliin notebook. Dan inilah yang membuat gue semangat ngerjain soal UN kemarin. Budget yang harus dipersiapkan untuk barang berharga ini tidak sedikit meskipun orang tua gue mamapu tapi bukan pencetak uang.
Dan gue mau nagih janji itu, tapi mereka ngasih syarat 'harus masuk SMAN 39 dulu baru mama beliin'
Tapi menurut gue itu lama banget. Dan rencana gue buat main ke rumah icha smabil bawa notebook mungkin 70% akan gagal dengan faktor:
- jarak yang jauh
- belum bisa bawa notebook
- Sasha liburan ke Singapur
- Dan mungkin gue mau liburan sekeluarga ke BALI ATAU SINGAPUR
- Icha yang sibuk dengan pendaftarannya ke SMAN 8 dan Insan Cendikia

Balik lagi ke nilai UN yang sangat-sangat gue syukuri yaitu:
-Bahasa Indonesia 8,8
-Bahasa Inggris 8,8
-Matematika 9,0
-IPA 9,25
-Nem 35,85
-Rata-rata 8,96
(Gue nulis ini hanya sekedar informasi dan kalau gue lupa, gue tinggal liat blog gue aja. Nggak ada maksud untuk pamer atau apalah itu.)

Dan sesuai judul postingan gue kali ini gue mau jadi penulis, sebetulnya banyak banget pekerjaa yang mau gue lakoni seperti perancang busana, penulis, pengusaha sukses, ahli matematika dan lain-lain. Penulis salah satunya, orang bilang buku itu jendela dunia. Pertamanya gue nggak ngerti maksudnya apa, tapi setelah dipikir-pikir, buku dapat membawa kita ke tempat yang belum atau sudah pernah kita kunjungi tanpa menginjakkan kaki disana. Thank's to Bu Yuni guru Bahasa Indonesia-ku yang juga memotivasi saya untuk membaca. Dan salah satu buku yang saya suka adalah Novel dan Fiksi. Gue merasa dimanjakan ketika gue baca buku yang bagus.

Pasti lo semua bertanya-tanya apa hubungannya Novel dengan tulisan gue yang paling atas tentang notebook. Selama ini gue nulis naskah di kertas dan nggak pernah satupun ada yang selesai. Dan akhirnya gue harus membuang naskah itu karena mungkina udah nggak nyambung atau gue males dan sebagainya. Gue pern ah ngerasa kalau mungkin gue nggak berbakat, tapi pikiran negatif itu gue hindarin dan mencoba yang terbaik. Dan dengan adanaya UN untuk kelas 9 tingkat SMP selama setahun ini gue mencoba untuk berkonsentrasi pada UN. Jadi belum ada cerita atau bahan yang mau gue tulis. Fakum begitu lama yang membuat gue kangen pada aktivitas menulis. Mungkin dengan adanya notebook bisa ngebantu gue buat jadi penulis.

Label: notebook, UN, Novel, dan Bu Yuni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar